-->

Kecanduan Games Bisa Jadi Gila

Dan sekarang terbukti, menurut detik [dot] com di RSJ Grogol ( Rumah sakit jiwa) tercatat sudah ada 4 anak yang dirawat karenakan kecanduan games. Dan yang paling mengenaskan seorang pria berumur 30 tahun di Bejing, Cina meninggal dunia (mati) setelah 3 hari bermain games tanpa henti di sebuah warnet. Bukan hanya itu ternyata pria tersebut menghabiskan uang 10.000 yuan atau sekitar 13 juta rupiah untuk bermain games.
orang-gila-teknologi
image: feriawan.files.wordpress.com


Sering kali saya bilang kepada Anak saya dan siswa-siswi saya di SMP Muhammadiyah 1 Gresik, tidak baik berlama-lama bermain games. Lebih baik mengerjakan yang lain di depan komputer, belajar mengetik misalnya atau menggambar dengan Pain atau software yang lain atau googling mencari pelajaran yang mungkin belum di mengerti. Dan kadang saya bilang cukup extrem bahwa ada satu kecanduan yang akibatnya mungkin lebih bahaya dari pengguna narkoba yaitu kecanduan Games. 


Bermain games yang teralalu sering kadang di anggap sepele oleh Orang Tua, terkadang malah di fasilitasi dengan di belikan berbagai perangkat bermain game. Kemungkinan orang tua yang mampu membelikan perangkat games lebih dari satu, ada ps1 sampai ps 3, games box belum lagi dengan Komputer dan game online baik dari Handphone atau dari internet.


Sudah sepatutnya kita sebagai orang tua dan guru selalu mengontrol anak-anak kita dalam bermain game. Atau mungkin pemerintah mengatur penggunaan games di mulai dari warnet-warnet yang menyediakan layanan game online,  dan sekarang lagi menjamur tanpa aturan yang jelas dari pemerintah.

Yang saya Kutip dari detik,  bahwa di Korea Selatan yang sekarang lagi demam GangNam Style memberlakukan jam malam untuk pengguna game atau di sebut Gamers
"Aturan yang masih berupa Rancangan Undang-Undang (RUU) itu diserahkan ke dewan parlemen rakyat Korsel awal bulan ini. Di dalamnya tercantum keharusan bagi setiap perusahaan game online di Korsel untuk memutus akses layanan mulai tengah malam bagi para gamer yang terdaftar masih berusia dibawah 16." 

Yang belum baca silahkan baca 6 aplikasi jahat untuk anak-anak



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel