-->

Alasan Banyak Guru Pensiun Dini

Saya Adalah seorang guru TIK Di sekolah Muhammadiyah, tepatnya di SMP Muhammadiyah 1 Gresik, melihat kondisi pendidikan sekarang yang jau dari kata ideal. Mulai dari kurikulum yang tidak jelas, tunjangan profesi guru yang tidak jelas peruntukanya, serta tuntutan diknas kepada guru begitu banyak.


Pada sebuah harian online yang saya baca, menyebutkan bahawa guru di jawa timur setiap bulan ada 300 guru yang mengajukan pensiun dini.

"Tiap bulan ada 300 guru yang mengajukan pensiun dini dengan berbagai alasan. Tapi, yang disampaikan tidak masuk akal," kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, Selasa (17/3/2015).


Memang Mayoritas guru berdalih akan beralih profesi dengan mendirikan sebuah usaha, juga  yang paling meresahkan adalah  tingginya tuntutan kepada guru. Serta keberadaan Kurikulum yang membingungkan menjadi alasannya untuk mengajukan pensiun dini. 

Ini Sebuah Fenomena yang tidak bisa di biarkan begitu saja, karena pendidikan adalah roh dari sebuah bangsa. Pemerintah jangan hanya membuat dan menjadikan guru sebuah objek dari kurikulum, akan tetapi kasih mereka kebebasan dalam mengajar dan mengembangkan metode yang mereka miliki, tugas pemerintah hanya monitoring saja. 

Guru Selama ini hanya di jadikan objek dari diknas untuk kepentingan sebuah project yang tidak jelas ending dan keperuntukanya.


“Percuma saja kalau bilang masalah sertifikasi, gak ada gunanya. Berapa kali sertifikasi ditunda-tunda, pemerintah tidak boleh kalau bilang sudah mencairkan semuanya. Sertifikasi tidak pernah lancar bahkan kadang teman saya itu sering ditunda. Sebenarnya saya juga repot kalau menerapkan kurikulum yang terbaru,” terang AI, pengajar. (ss online). 





Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel