Pelajar Surabaya Rata-rata Per Hari Menghisap 6 Batang Rokok
Januari 29, 2013
Edit
Dari hasil riset Laboratorium Pengembangan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEP FEB) Universitas Airlangga dengan Modernisator Jakarta menyebut, prevalensi perokok pelajar di Kota Surabaya mencapai 12,98 persen. Para pelajar itu setidaknya menghabiskan 6 batang rokok dalam sehari.
Riset dengan 1.009 responden pelajar di 10 SMP, SMA dan SMK di Surabaya pada akhir 2012 itu menyebutkan, sebagian besar siswa mengaku menghisap 6 batang rokok sepanjang hari.
Riset dengan 1.009 responden pelajar di 10 SMP, SMA dan SMK di Surabaya pada akhir 2012 itu menyebutkan, sebagian besar siswa mengaku menghisap 6 batang rokok sepanjang hari.
''Ada beberapa kasus tertentu bahkan yang mengaku menghabiskan 2 bungkus rokok dalam sehari,'' kata pegiat LPEP FEB Unair, Ni Made Sukartini, Selasa (29/1/2013).
Sementara untuk alasan merokok, menurut hasil riset, secara umum bagi pelajar laki-laki diakui sebagai salah satu syarat pergaulan. ''Mereka harus merokok jika ingin diakui sebagai salah satu anggota komunitas pelajar,'' ujarnya.
Hasil riset itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan modul bahan ajar pencegahan merokok pada pelajar. Modul pencegahan merokok akan terintegrasi dengan sejumlah mata pelajaran seperti kimia, biologi, PKn, seni budaya, bimbingan konseling dan ekonomi.
Modul tersebut adalah salah satu solusi karena salah satu faktor penyebab budaya merokok bagi pelajar adalah kurangnya informasi dan edukasi mengenai bahaya merokok selama ini kepada pelajar.
''Untuk menurunkan prevalensi perokok pada pelajar | pelajar merokok, peran guru diperlukan melalui materi-materi pelajaran yang disampaikan,'' jelasnya.
sumber:kompas.com